Laporan Wartawan Surya,Achmad Amru

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Satu per satu satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati.

Kini satwa koleksi KBS jenis Harimau Benggala Putih (Panthera tigris) bernama Cathrika usia 17 tahun mati. Harimau betina tersebut mati saat menjalani perawatan di ruang klinik Karantina KBS.

Humas PD TSKBS, Agus Supangkat mendampingi Direktur Operasional PD TSKBS, drh Liang Kaspe mengatakan, Harimau Benggala tersebut langsung dilakukan otopsi oleh tim medis KBS.

Diketahui, kematian diakibatkan gangguan pada gigi, lidah luka sehingga tidak bisa menelan asupan makanan, serta menderita radang paru-paru.

"Harimau mati sekitar pukul 20.30 WIB kemarin, dan langsung dilakukan otopsi," kata Agus Supangkat, Jumat (7/2/2014).

Agus Supangkat menambahkan, Canthrika merupakan salah satu satwa koleksi KBS yang masuk dalam daftar satwa yang pernah dirilis memiliki tingkat kerawanan hidup.

Ini selain usia sudah cukup tua juga konsumsi makanan yang terus menurun akibat sakit yang dideritanya.

Pada awalnya Canthrika mampu menghabiskan makanan daging seberat 3 kilogram dan seiring kondisi yang terus memburuk konsumsi makanan menurun terus hingga terakhir dalam sehari makan 1 kilogram daging tidak habis.

"Jadi kondisi Canthrika sudah memasuki masa kritis dalam beberapa hari terakhir hingga akhirnya mati semalam," tutur Agus Supangkat.(*)