Nelayan Gresik Ditemukan Tewas Terdampar di Perairan Situbondo
Warga menemukan mayat seorang nelayan terdampar di perairan air tawar Dusun Cotek, Desa Sumberwaru, Situbondo.
Laporan Wartawan Surya Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Warga menemukan mayat seorang nelayan terdampar di perairan air tawar Dusun Cotek, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jumat (7/2/2014).
Jasad nelayan itu, sebelumnya mengapung di Perairan Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. Mayat itu, ditemukan nelayan, dievakuasi ke pinggir pantai, dan dibawa ke ruang mayat RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Korban diduga nelayan asal Gersik, karena mengenakan kaos berwarna kuning bertuliskan "Persatuan Nelayan Kalimiring, Manyar, Gersik".
Mayat yang sudah membusuk itu, mengenakan celana pendek berwarna merah dan biru.
"Hasil koordinasi saya dengan Kasat Polair Gersik, jasad itu diduga bernama Malik (40), nelayan yang hilang saat melaut satu minggu lalu," ujar Ajun Komisaris Basori Alwi, Kasat Pol Air Polres Situbondo kepada Surya Online, Jumat (7/2/2014).
Sebelumnya, jasad terlihat mengapung di Tanjung Kamal. Namun, karena kesulitan alat transportasi dan kondisi gelap, proses evakuasi gagal.
"Berdasarkan hukum nelayan wajib hukumnya jika mengetahui dan menolong korban saat terjadi kecelakaan atau mayat di laut," jelas Basori
Kapolsek Banyuputih Iptu Aryo Pandanaran mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jasad korban.
"Kondisi jasad sudah banyak yang rusak dan saat ini berada di ruang mayat RSUD Situbondo," kata Iptu Aryo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.