Laporan Wartawan Surya,M Taufik
 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak tiga ribu personil polisi disiagakan untuk melakukan pengamanan dalam acara pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih, 12 Februari 2014 mendatang.

Pasukan yang diterjunkan ini ada yang berseragam lengkap, ada pula yang berpakaian preman dan membaur dengan tamu dalam acara pelantikan yang bakal digelar di gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya.

"Totalnya, ada tiga ribu personil yang kita kerahkan untuk pengamanan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Jumat (7/2/2014).

Disampaikan, tiga ribu personil itu merupakan gabungan dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Namun, yang lebih dikedepankan dalam upaya pengamanan ini adalah Polrestabes Surabaya.

"Polrestabes yang lebih dikedepankan. Polda Jatim hanya membackup saja. Jadi, strategi pengamanan dan sebagainya, lebih banyak dilakukan oleh Polrestabes Surabaya," sambung Awi.

Mengenai potensi kerawanan, mantan Wadirlantas Polda Jatim ini mengakui bahwa ada potensi cukup tinggi.
Mengingat, sejak beberapa waktu lalu sudah ada beberapa upaya untuk menggagalkan pelantikan.

Bahkan, isu-isu terkait pelantikan, ancaman keamanan, dan sebagainya, dari penelusuran Polda Jatim, memang selama sudah banyak bermunculan.

"Tapi, kita terus melakukan antisipasi untuk melakukan pengamanan. Tujuannya, supaya pelantikan berjalan lancar dan aman, tanpa ada gangguan apapun," imbuhnya.

Jika sampai ada gangguan keamanan atau upaya penggagalan pelantikan ini, pihak Polda Jatim juga mengaku siap mengatasinya.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih yang bakal dilantik adalah pasangan incumben Soekarwo dan Syaifullah Yusuf.

Pasangan ini menang telak dalam perhelatan pesta demokrasi di Jawa Timur beberapa waktu lalu.