TRIBUNNEWS.COM PINRANG -- Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Sulsel, F Heru Tamtomo, mengatakan jika sementara ini Rutan Pinrang, adalah rutan terbaik di Sulsel.

Hal tersebut diungkapkannya, dihadapan sejumlah kepala rutan yang ikut hadir dalam syukuran pindahan tersebut.

Menurutnya, penilian itu berdasarkan dari lokasi rutan yang sangat strategis, bangunan yang ramah lingkungan, bersih dan tidak over Kapasitas.

Kondisi rutannya asri, meski baru ditempati beberapa bulan lalu, tapi sepertinya sudah bertahun tahun, lokasinya dekat dari kota, dan tidak over kapasitas. Saat ini penghuni sekitar 177, sementara rutan ini mampu menampung hingga 220 tahanan.

Dari 177 penghuni rumah tahanan (rutan) kelas II B Pinrang, 88 diantaranya, karena terlibat kasus narkoba.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Rumah Tahanan (Karutan), Pinrang, Manysur, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Jumat (7/2/2014).

" Saat ini ada 177 warga binaan kita. 88 Diantaranya atau separuhnya, karena terlibat dalam penyalah gunaan narkotika jenis sabu sabu," kata Mansyur.

Mansyur, mengaku terpaksa mengaku memutar otak, agar mereka yang sudah menjalani masa tahanan, tidak lagi terjerumus ke pengaruh negatif obat terlarang itu.

" Secara khusus bukan tugas kami, meski demikian, kami terus banyak melakukan pembinaan, dengan kegiatan positif, termasuk menggiatkan kegiatan agama, guna menghindari ketergantungan para penghuni rutan," tambah Manysur.

Selain pengguna narkoba, Masnyur,  juga mengatakan bahwa rutan juga banyak dihuni oleh para pelaku judi, dan pencurian.

" Pertama itu narkoba, disusul diposisi selanjutnya perjudian dan pencurian, tiga kasus ini kami amati mengalami peningkatan," tambahnya.

Sehari sebelumnya, Kamis (6/2/2014), Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Sulsel, F Heru Tamtomo, mengaku sangat menyukai bangunan baru rutan Pinrang, yang terletak di Kelurahan Manarang, Kecamatan Mattrio Bulu, Pinrang.

Heru Tamtomo, hadir bersama sejumlah pejabat Kemenkum Ham Sulsel, di Pinrang, dalam rangka syukuran, dipindahkannya para penghuni rutan ke bangunan yang baru.(ali)