Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Terus Selidiki Perampokan Toko Emas di Malang

sebab brankas yang diturunkan beratnya mencapai 1 ton

zoom-in Polisi Terus Selidiki Perampokan Toko Emas di Malang
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN/GANI KURNIAWAN
PERIKSA EMAS - Seorang pekerja mengecek dan mendata perhiasan emas pasca terjadi pencurian di toko tersebut di BTC Fashion Mall, Jalan Djunjunan, Kota Bandung, Kamis (31/10). Setelah dilakukan pengecekan, pihak toko mengaku kehilangan sekitar 100 buah perhiasan emas akibat pencurian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 7.00 WIB sebelum ada aktivitas di mal tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kasus pembobolan Toko Emas Wijaya di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang masih diselidiki Satreskrim Polres Malang. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk keterangan saksi korban.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP M Aldy Sulaeman, mengatakan penyelidikan itu untuk mempelajari modusnya. Apakah ada kesamaan dengan pelaku lama, sebab brankas yang diturunkan beratnya mencapai 1 ton.

Seperti diketahui, pelaku berhasil masuk setelah membuka rolling door dengan cara memotong gemboknya. Saat di dalam toko, pelaku sengaja memasang gembok baru, agar tidak menimbulkan kecurigaan ketika pemiliknya membuka toko itu pada Sabtu pagi.

Helijanti Koentari, Kadisperindag dan Pasar menyatakan selama ini penjagaan dan pengamanan pasar ditangani P3KM (Paguyuban Pedagang Pasar Kabupaten Malang).

"Kalau perlu diadakan evaluasi untuk kesempurnaan ke depannya," ujarnya.(Sylvianita Widyawati)

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas