Laporan Wartawan Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Keputusan pemerintah yang akan membekukan PT Merpati Nusantara Airlines pekan depan sudah mulai berdampak pada kegiatan operasional maskapai penerbangan ini.

Kantor cabang PT Merpati Nusantara Airlines Distrik Yogyakarta yang terletak di Jl Diponegoro bahkan sudah mulai berhenti beroperasi sejak 2 pekan lalu. Hal ini senada dengan keterangan beberapa warga sekitar.

Salah satunya Didik, security Bank Windu. "Memang sudah tutup sejak 2 minggu yang lalu," kata Didik, Senin (10/2/2014).

Menurut Didik, sebelum kantor cabang Merpati di Yogya tersebut berhenti beroperasi, suasananya memang sudah terlihat sepi. Selain itu, sudah tak banyak orang yang mendatangi kantor tersebut.

Pihak agen perjalanan pun mengaku sudah menghentikan penjualan tiket pesawat Merpati kepada calon penumpang. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Mira Dhanisari, Office Manager Tahiti Tours & Travel. Menurutnya, biro perjalanannya sudah mengetahui kabar tersebut jauh-jauh hari.

"Asosiasi kita (ASITA--red) sudah memperingatkan kita soal kasus Merpati ini. Makanya kita sangat berhati-hati dan menyiapkan langkah antisipasi agar tak merugi," jelas Mira, saat dihubungi Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), Senin (10/2/2014).

Langkah antisipasi tersebut, menurut Mira, tidak melakukan pop up atau deposit terlalu banyak ke maskapai penerbangan yang sedang bermasalah. Selain itu, memberikan jadwal penerbangan yang pasti kepada para calon penumpang.

"Ketika calon penumpang itu mencari tiket, pasti memang karena sangat butuh. Jadi kasihan kalau harus terkena imbas masalah ini. Jadi lebih baik kita berikan saja alternatif jadwal penerbangan lain yang lebih pasti," kata

Mira.