TRIBUNNEWS.COM PALEMBANG -  Bandara Internasional SMB II Palembang kembali tertutup kabut radiasi, Selasa (11/2/2014) pagi. Namun kabut ini hanya berlangsung sejak pukul 02.00 hingga 07.00.

"Kabut radiasi ini sejak Senin kemarin. Hari ini kabut radiasi terjadi pada pukul 04.00 dini hari sampai sekitar pukul 07.00-an dengan jarak pandang hanya sekitar 100 meter, kelembaban udara 100 persen dan dengan suhu udara dengan embun sama dengan 24 derajat celcius. Sedangkan jarak pandang diatas di bawah 1.800 meter pesawat dianjurkan untuk tidak terbang," ungkap Agus Santosa, Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG SMB II Palembang.

Menurut Agus, kabut radiasi ini bisa juga disebut kabut embun. Saat matahari terbit kabut akan menguap dengan sendirinya.

"Kabut tersebut akan menguap dengan sendirinya saat matahari terbit. Saat ini memang masih musim hujan, namun kabut radiasi bisa terjadi kapan saja," jelasnya.

Pada hari sebelumnya, Senin (10/2/2014), sebanyak 15 penerbangan terpaksa delay akibat dihalangi kabut tebal di Bandara Internasional SMB II Palembang ini.

Forecaster Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional SMB II Palebang, Alan Aslani membenarkan adanya delay akibat kabut (fog) sejak dinihari.

Kabut mulai pukul 02.00 dengan jarak pandang 800 meter. Jam 03.00 menurun 200 meter, 04.00 turun menjadi 100 meter hingga pukul 06.00 visibility masih 100 meter. Pukul 07.00 naik sedikit menjadi 200 meter. Baru pukul 08.00 membaik menjadi 1.200 meter.

"Itu fog (kabut). Kabut inversi. Udara panas berada di atas udara dingin dan membentuk kabut.