Seorang Mahasiswa Unnes Meninggal di Lereng Gunung Ungaran
Seorang Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Negeri Semarang bernama M Humam Khaulani tewas saat mengikuti diklat di lereng Gunung Ungaran
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Seorang Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Negeri Semarang bernama M Humam Khaulani, 20, warga Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, tewas saat mengikuti diklat di lereng Gunung Ungaran tepatnya di Kebun Teh Medini Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Sesuai informasi yang dihimpun, korban meninggal karena kelelahan dan kekurangan cairan tubuh serta hypotermia, saat hendak long march dari Medini Limbangan menuju Kampus Unnes Gunungpati Semarang, Minggu (9/2/2014) lalu.
Di tengah kegiatan long march, korban mendadak pingsan dan dilarikan ke RS Mutiara Bunda Boja Kendal, namun nyawa korban tidak tertolong. Kematian korban baru dilaporkan kepada pihak kepolisian Selasa (11/2/2014) siang dengan dilengkapi surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit.
Kapolres Kendal melalui Kapolsek Limbangan AKP Koko Wahyudi membenarkan adanya seorang mahasiswa dari Unnes meninggal usai melakukan diklat di Kebun Teh Medini, menurut Koko, korban melakukan diklat sejak 12 hari lalu bersama sembilan anggota mapala serta 14 instruktur.
"Benar, ada seorang mahasiswa asal Unnes yang meninggal saat melakukan long march, namun baru dilaporkan hari ini (kemarin,red). Sekitar pukul 14.00 setelah korban dimakamkan," katanya, Selasa petang.
Ditambahkan, diduga korban meninggal lantaran mengalami kelelahan dan hypothermia. Tubuh korban tiba-tiba lemah karena tidak kuat menahan udara dingin. " Saat melakukan perjalan itu korban mulai lemah dan tak sadar, kemudian dibawa ke UGD RS Mutiara Bunda, namun korban tidak tertolong," pungkas Koko.