Warga Korban Erupsi Sinabung Akan Dapat Hunian Tetap
Huntap ini akan dibangun di atas lahan dengan luas lahan 25 Hektare, yang diperuntukkan bagi 1.000 KK
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Cipta Karya Imam S Ernawi menjelaskan, perlu ada upaya antisipasi dan penyelamatan warga dari dampak letusan Gunung Sinabung untuk jangka panjang. Bersama dengan BNPB, Ditjen Cipta Karya akan melakukan relokasi permukiman warga.
“Kami telah melakukan identifikasi lokasi, membuat konsep desain hunian tetap (Huntap),” ujar Imam di kantor Kementerian PU, Kamis (13/2/2014).
Huntap ini akan dibangun di atas lahan yang disediakan oleh Pemda Kabupaten Karo dengan luas lahan 25 Hektare, yang diperuntukkan bagi 1.000 Kepala Keluarga (KK).
Dalam penanganan korban bencana Sinabung, Ditjen Cipta Karya telah memberikan bantuan sama dengan yang dimanfaatkan oleh pengungsi di 42 titik pengungsian, yaitunya; 82 unit Hidran Umum; 46 unit WC knock down; 23 unit Tenda Hunian Darurat (THD) dan 520 buah jerigen. Seluruh peralatan tersebut berasal dari Depo Tanjung Morawa, Medan yang merupakan pusat penyimpanan alat-alat tanggap darurat Cipta Karya untuk wilayah Sumatra.
"Kami menyusun mekanisme relokasi warga yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung ke tempat yang lebih aman," ungkap Imam.
Pasokan peralatan tanggap darurat bencana Cipta Karya di Depo Tanjung Morawa Medan anatara lain dua unit Mobil Tangki Air (MTA), 90 unit Hidran Umum (HU), 50 unit WC Knock Down dan satu unit Dump Truck, serta 50 tenda hunian darurat (THD), sedangkan barang/peralatan yang ada di Kantor dinas PU Kab. Karo adalah, 30 unit HU, 30 Unit WC Knock Down, 30 Unit Tenda Hunian Darurat (THD).
Dalam pemanfaatan bantuan tersebut, Ditjen Cipta Karya berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Karo yang didukung oleh Satuan Kerja Provinsi di lingkungan Ditjen Cipta Karya dan Satgas Tanggap Darurat Ditjen Cipta Karya, Sumatera Utara di beberapa wilayah
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun oleh Tim Tanggap Darurat Cipta Karya, jumlah pengungsi akibat dampak erupsi Gunung Sinabung saat ini mencapai 30.117 jiwa atau 9.388 KK.