TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Hujan abu dan kerikil terus berguguran menyusul meletusnya Gunung Kelud. Parahnya, banyak warga di sekitar wilayah Kediri belum mendapatkan masker.

"Yang saya lihat warga belum mendapatkan masker. Itu penglihatan saya setelah 20 menit Kelud meletus," ujar Ari Juliardi warga Jakarta yang kebetulan berada di Kediri kepada Tribunnews, Jumat(14/2/2014).

Ari kini berada di Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur. Dengan pengeras suara dan bantuan mobil ambulans Ari sempat memperingatkan warga agar segera mengungsi dan segera memakai masker. Namun, berdasarkan pemantauannya tidak ada warga yang mengenakan masker.

Di kota Kediri lanjut Ari juga tidak ada BPBD(Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Yang ada katanya hanya satlak PB saja.

"Dimana Pemkab Kediri," ujarnya.

Lebih jauh Ari mengatakan dirinya juga sempat melihat beberapa warga yang justru tidak mengungsi dan naik ke atas saat Gunung Kelud meletus.

"Ada beberapa warga yang naik ke atas, padahal sudah diinstruksikan turun," katanya.