ProFauna Kirim Tim Penyelamat Satwa ke Gunung Kelud
ProFauna Indonesia, memberangkatkan satu tim penyelamat satwa ke sekitar Gunung Kelud yang mengalami erupsi.
Laporan Wartawan Surya Eben Haezer Panca
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lembaga konservasi satwa liar dan hutan, ProFauna Indonesia, memberangkatkan satu tim penyelamat satwa ke sekitar Gunung Kelud yang mengalami erupsi.
Tim berjumlah lima orang itu, telah diberangkatkan sejak Jumat (14/2/2014) dini hari untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi di sana.
Kalau dari hasil pemantauan dinyatakan butuh personel yang lebih banyak, maka pengiriman jumlah regu akan dilakukan lagi.
Chairman ProFauna Indonesia Rosek Nursahid mengatakan, tim yang telah diberangkatkan hingga Jumat sore masih bekerja untuk memantau kondisi satwa, khususnya satwa ternak.
Dari hasil pemantauan sementara, diketahui cukup banyak ternak warga di sejumlah desa yang terlantar karena ditinggalkan pemiliknya mengungsi.
"Di beberapa desa ada kambing dan sapi yang terlantar karena desanya kosong ditinggal mengungsi. Misalnya saja di Ngantang dan Kediri," ujar Rosek kepada Surya Online, Jumat (14/2/2014).
Dia belum bisa memastikan jumlah ternak warga yang terlantar, karena belum mendapat laporan dari tim yang berangkat.
Setelah terdata, tim yang bertugas akan melakukan tiga hal, yakni memberi makan kepada ternak, melakukan pengobatan kepada ternak yang sakit, dan mengevakuasi ternak ke tempat yang lebih aman serta melakukan tagging (penandaan) sesuai pemilik masing-masing.
Ia menjelaskan, ternak-ternak yang terlantar umumnya kesulitan mencari makan sendiri karena rerumputan yang menjadi pakan mereka rusak terkena abu vulkanis.
Selain itu, dalam kondisi Kelud erupsi seperti ini, umumnya banyak ternak yang terluka sehingga harus diobati.
"Karena itulah dari tim yang sudah berangkat, juga ada dokter hewan," tambahnya.
Sementara, untuk evakuasi ternak ke tempat yang lebih aman sampai saat ini masih belum dilakukan.
ProFauna Indonesia masih akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukan shelter bagi ternak-ternak yang terlantar.