Sekolah Gerilya Kabarkan Libur lantaran Kelud Meletus
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya yang meliburkan seluruh siswa pada Sabtu besok direspon cepat pihak sekolah
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Musahadah
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya yang meliburkan seluruh siswa pada Sabtu besok (15/2/2014) langsung direspon cepat oleh pihak sekolah. Mereka harus menghubungi siswanya satu per satu karena saat keputusan itu diambil, siswanya sudah tidak ada di sekolah.
Hal ini diakui Kepala SD dr Soetomo 5 Surabaya Ngadip. "Saya sudah meminta guru-guru untuk kirim SMS ke siswa-siswa. Selain itu mereka juga menyampaikan pesan itu dari mulut ke mulut," kata Ngadip saat dihubungi, Jumat malam (14/2/2014).
Sementara untuk siswa yang mengikuti pesta pelajar adi siswa fiesta 2014 tetap diharuskan masuk.
Di SD dr Soetomo 5 Surabaya ada 19 siswa berprestasi yang ambil bagian di kegiatan ini. Ngadip telah menyiapkan masker bagi mereka untuk mengantisipasi hujan abu yang terjadi. Sebanyak 19 siswa ini berprestasi mulai tingkat kota, propinsi, nasional bahkan internasional.
"Mereka berprestasi olahraga, kesenian, dan akademik. Bahkan yang atlet sepatu roda itu prestasinya sudah internasional," terangnya.
Sementara itu, kabar libur besok ternyata belum diketahui semua wali murid. Hartini, salah satu wali murid SD swasta di daerah Ketintang langsung berkoordinasi dengan gurunya ketika diberitahu Surya Online terkait masalah ini.
"Tadi pagi anak saya belum dapat kabar sehingga tetap masuk. Dan setelah tahu, akhirnya saya yang pontang-panting menjemputnya,"akunya.