Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sabtu Pagi Gunung Kelud Kembali Semburkan Abu Vulkanik

Meski dalam skala kecil, namun letusan ini tetap berbahaya

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Sabtu Pagi Gunung Kelud Kembali Semburkan Abu Vulkanik
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Warga dan tim SAR mengabadikan abu vulkanik yang membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud yang terlihat dari jarak lima kilometer di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/2/2014) lalu. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB bersamaan keluarnya tremor tersebut, mengalami 442 kali gempa vulkanik dangkal (VB). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Penulis Wartawan Surya, Nuranini Faiq

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Masih dalm status Awas, Gunung Kelud kembali menunjukkan aktivitasnya pada Sabtu (15/2/2014) pagi tadi. Seperti biasa, letusan ini menyemburkan abu vulkanik yang berbahaya. Meski dalam skala kecil, namun letusan ini tetap berbahaya.

Petugas Pos Pantau Gunung Kelud di Sugihwaras, Kabupaten Kediri, Khoirul Huda, menuturkan kepada Surya bahwa kembali terjadi letusan gunung api ini. Dari sisi Kediri, Kelud berlokasi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Selain terlihat di sisi ini, letusan itu juga terlihat dari sisi Blitar.

"Teman-taman yang di lapangan telah melaporkan bahwa sekitar pukul 06.00 tadi Kelud kembali meletus. Tapi dengan skala yang relatif kecil. Ketinggian kepulan asap sekitar 1 KM dari puncak Kelud," kata Huda kepada Surya Online.

Meterial letusan berupa abu vulkanik dari gunung api itu diperkirakan hanya terkonsentrasi di sekitar Kelud. Asap berupa abu vulkanik itu bisa saja terbawa angin namun tak terlalu jauh. Meski demikian,  tetap bahaya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas