Laporan Wartawan Surya,Imam Taufik

TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Nasib malang harus dialami bayi yang baru dialahirkan.

Bayi mungil berkelamin perempuan ditemukan warga tergeletak di dalam warung nasi bebek di pintu masuk Perumahan Tawangsari, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum atau sekitar 500 meter sebelah utara polsek setempat.

Saat ditemukan, Minggu (16/2) malam atau sekitar pukul 20.00 WIB, bayi malang itu ditemukan tergeletak di atas gerobak tempat jualan nasi bebek, yang ada di dalam
warung milik Ny Nur Widayati (36), warga setempat.

Saat itu, warung tersebut sedang tutup karena memang malam itu tak jualan. Itu diketahui Nanda Bayu (18), anaknya Nur karena mendengar suara bayi menangis.

Setelah dicari asal usul suara bayi tersebut, ternyata berada dalam warung.

"Dia (Bayu) sempat mencari asal suara bayi itu. Namun setelah diamati, ternyata suaranya berasal dari dalam warung ibunya," kata AKP Sudarto, Kapolsek Garum, Senin (17/2).

Mudahnya pelaku menaruh bayi itu karena warung nasi bebek itu tak tertutup rapat melainkan hanya diberi tutup dengan benner.

Saat ditemukan, bayi itu menangis karena digigit nyamuk. Kondisi saat ditemukan, bayi itu dibungkus kain selimut dengan dilengkapi tempat tidur bayi.

Sementara, tempat tidur bayi itu berada dalam tas jinjing, dengan dilengkapi peralatan dan kebutuhan bayi, seperti
bedak, berbagai minyak di antaranya, minyak kayu putih dan minyak rambut.

Di dekat bayi itu, ada jas hujan. Rupanya, pelakunya menginginkan agar bayi itu selamat.

Selanjutnya, bayi itu dibawa ke RSUD Mardi Waluyo. Setelah dicek, kondisinya sehat, dengan berat badan sekitar 2,8 kg, dan panjang sekitar 48 cm.