TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Bandar Udara Husein Sastranegara kembali dibuka sejak Minggu (16/2/2014) pagi. Namun belum semua maskapai penerbangan yang mengonfirmasi kepada pihak bandara untuk melakukan penerbangan kembali.

"AirAsia sudah ada konfirmasi. Yang lainnya belum. Lion Air belum ada kabar," kata petugas Information Center Bandara Husein Sastranegara, Gun Gun Gunawan, saat ditemui di kantornya, Minggu.

Bandara Husein ditutup sejak Jumat (15/2/2014) sore karena abu vulkanik Gunung Kelud yang menutupi beberapa bandara di Pulau Jawa. Akibat penutupan ini, banyak calon penumpang pesawat terpaksa membatalkan atau mengganti ulang jadwal keberangkatannya. Bambang, calon penumpang maskapai Lion Air tujuan Medan, mengaku telah dua kali menjadwal ulang penerbangan.

"Sebenarnya berangkat Jumat sore pukul 14.50, tapi kan terjadi letusan gunung. Semua (penerbangan) dibatalkan. Jadinya reschedule lagi jadi hari Minggu jam 10.00. Sudah dua kali reschedule lah," kata Bambang saat sedang mengantre di loket penjualan tiket Lion Air.

Walaupun merasa kecewa, Bambang mengaku pasrah dengan adanya hal tersebut. "Kecewa juga sih. Karena bencana, gimana lagi, udah pasti rugi ya. Tapi daripada pesawat nanti udah terbang terjadi kendala di atas kan nyawa juga taruhannya. Jadi lebih baik bersabar aja," ujarnya.

Penjadwalan ulang penerbangan juga dialami oleh Lucas, calon penumpang Lion Air tujuan Denpasar, Bali. Lucas telah membeli tiket dua minggu sebelum keberangkatannya pada Minggu pagi pukul 10.20 untuk menghadiri sebuah acara pernikahan di Bali.

Ia hanya menerima kebijakan dari maskapai Lion Air mengganti ulang jadwal penerbangannya "Memang itu nature yah, kondisinya enggak memungkinkan. Kita terima-terima aja. Tapi yang penting proses pengembaliannya gratis," katanya.

Sebelumnya, jika penerbangan dibatalkan, Bambang berencana terbang dari Jakarta. Beruntung ia mendapat reschedule tiket pada hari yang sama walaupun keberangkatnnya terpaksa diundur dua jam. "Tadinya kalau flight-nya di-cancel saya mau ke Jakarta. Tapi kan pesawatnya sudah ada, tinggal dimundurin aja. Pesawat 10.20 dibatalkan. Diganti ke 12.50," ujarnya.

Yunita, ketua rombongan karyawisata SMPN 5 Bandung, hingga kemarin siang belum mendapat kepastian tentang penjadwalan ulang penerbangan. Sama halnya dengan Bambang, Yunita, yang membawa rombongan sebanyak 44, orang adalah calon penumpang Lion Air tujuan Denpasar pada Minggu (16/2) pukul 10.20. "Pihak Lion Air sudah ditanyain katanya nanti hubungi kita," kata Yunita.

Ia berharap yang terbaik kepada pihak Lion Air dan mementingkan keselamatan rombongannya. "Kita mah yang terbaik aja. Kalau reschedule lebih bagus, nggak apa-apa. Yang penting selamat. Kita ngikut aja yang bagusnya," ujarnya.

Di Pangandaran, meski sudah kembali dibuka untuk penerbangan sejak Sabtu (15/2) pagi, Bandara Nusawiru baru kembali didarati pesawat regular mulai Minggu siang. Sebelumnya bandara milik Dishub Pemprov Jabar yang berlokasi di Desa Kondangjajar,
Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, itu sempat tutup sejak Jumat pagi menyusul guyuran abu vulkanik letusan Gunung Kelud sampai ke Bandara Nusawiru yang membuat landasan pacu tertutup debu yang cukup tebal dan jarak pandang dibawah 1 km yang bisa membahayakan penerbangan.

"Sebenarnya kondisi bandara sejak Sabtu pagi sudah clear. Sudah bisa digunakan untuk penerbangan baik landing maupun take off. Cuaca cukup cerah, tidak ada gangguan jarak pandang. Debu yang menempel di landasan pacu juga sudah berkurang, terbang ditiup angin dan sore hari kemarin kebetulan ada hujan sehingga landasan pacu cukup bersih," ujar Koordinator Bandara Nusawiru Pangandaran, Hendra Gunawan kepada Tribun, Minggu.

Walaupun Bandara Nusawiru sudah dibuka kembali untuk semua penerbangan baik regular maupun latihan penerbangan sejak Sabtu , namun pada hari itu tidak satu pun pesawat yang landing atau take off di Bandara Nusawiru. "Penerbangan baru mulai kembali hari ini (Minggu, Red). Ada dua penerbangan regular ini," katanya.

Menurut Hendra, dua penerbangan di Bandara Nusawiru Minggu adalah penerbangan maskapai Susi Air rute Jakarta-Nusawiru, yang tiba di Bandara Nusawiru pukul 12.00 dengan 9 penumpang, dan rute Nusawiru-Jakarta, yang take off di Bandara Nusawiru pukul 12.30 dengan 11 penumpang. (tj1/sta)