TRIBUNNEWS.COM , DENPASAR - Empat turis Jepang yang sempat hilang saat menyelam di perairan laut Nusa Penida, Klungkung, masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar, akibat luka bakar dan memar, Selasa (18/2/2014)

"Kondisinya masih sadar, tapi mereka harus menjalani perawatan akibat luka-lukanya," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu seusai membesuk turis Jepang di RSUP Sanglah, Selasa (18/2/2014).

Sejak dirawat Senin (17/2/2014) malam, keempat wisatawan itu kini tak lagi mengalami dehidrasi akibat terlalu lama terombang-ambing di perairan.

Sedangkan, nasib dua turis Jepang lainnya masih belum diketahui.

Seorang wisawatan lain, Furukawa Saori (34) menjalani perawatan di RS Kasih Ibu, Kedonganan, Kuta, Kabupaten Badung, setelah dievakuasi dari Nusa Lembongan menggunakan helikopter.
        
Kapolda memuji kekuatan fisik para korban yang mampu bertahan selama empat hari di perairan dalam situasi cuaca yang buruk.

"Daya tahan tubuh mereka kuat dan saya sendiri tidak menyangkanya," ujarnya.
   
Ia berharap dua korban lainnya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Menurut dia, para korban sudah menjalankan aktivitasnya sesuai prosedur, namun cuacalah yang menyebabkan peristiwa itu terjadi. (ant)