Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Abu Kelud, Pengusaha Susu Merugi Rp 436 Juta Per Hari

produsen susu di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, merugi hingga Rp 436 juta per hari.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Dampak Abu Kelud, Pengusaha Susu Merugi Rp 436 Juta Per Hari
koperasi susu sapi 

TRIBUNNEWS.COM MALANG,  - Abu vulkanik yang ditimbulkan letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) lalu, produsen susu di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, merugi hingga Rp 436 juta per hari. Hal itu dikatakan Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jawa Timur Sulistiyanto.

Abu vulkanik Kelud telah merusak rumput segar, makanan sapi. Akibatnya sapi perah di Kecamatan Ngantang, Pujon, dan Kasembon tidak bisa makan rumput segar.

"Produksi susu kita stop sejak gunung meletus," kata Sulistiyanto di Malang, Selasa (18/2/2014).

Dia memaparkan, produksi susu di Koperasi Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang, rata-rata 85 ton dalam per hari. "Sejak hujan abu, tak ada peternak yang menyetor susu sapi ke koperasi. Karena peternak pada mengungsi semua. Bahkan banyak sapinya yang mati kelaparan," katanya.

Sejak letusan Gunung Kelud, Koperasi Sumber Makmur katanya, juga tidak mengirim pasokan susu ke pihak industri. "Koperasi susu di Pujon setiap hari memproduksi 100 ton, Koperasi di Kasembon 10 ton, dan Kota Batu 25 ton juga terpengauh," katanya.

Sejak Senin (17/2/2014), peternak sudah mulai mendapatkan bantuan rumput untuk pakan sapinya. Bantuan rumput itu datang dari Dinas Peternakan Kabupaten Malang serta tim dari Profauna Indonesia. Beberapa warga pun mulai kembali ke rumahnya untuk merawat sapinya.

Simak kembali catatan Ekspedisi Kompas Cincin Api “Kelud Revolusi Gunung Api” di edisi khusus epaper.kompas.com dan www.cincinapi.com.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas