TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) membuk Posko di perbatasan Desa Pujon Batu, Malang, Jawa Timur. HMI juga mengirim tim relawan untuk membantu pemulihan dan meringankan korban letusan Gunung Kelud.

"Kami sudah mendistribusikan sembako seperti pakaian, dan mi instan dari sumbangan kawan- kawan HMI dari berbagai daerah," ujar Ketum PB HMI Adi Baiquni dan Sekjen PB HMI Muhammad Chairul Basyar, dalam pernyataan tertulis kepada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2014.

Posko HMI berjarak kurang-lebih 5 km dari pangkalan utama posko pemerintah dan elemen lainnya. Lokasi Posko HMI lebih dekat ke permukiman warga, sehingga tim relawan dapat berinteraksi langsung dengan para korban.

"Tim Relawan pun sudah bekerja keras membantu masyarakat. Tim Relawan kami siap berada di tengah-tengah masyarakat dengan menyediakan perlengkapan dasar yang dibutuhkan. Posko tersebut akan meyalurkan bantuan PB HMI untuk warga korban letusan Gunung Kelud," demikian pernyataan PB HMI.

Tim diterjunkan untuk membantu proses pemulihan pascabencana erupsi Gunung Kelud yang meletus Kamis silam. Tim untuk membantu korban karena proses pemulihan umumnya memakan waktu panjang terutama di kawasan Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kediri, dan Tulungagung.  Tim akan mendampingi warga yang menderita kerugian akibat lahan pertanian rusak dan aktivitas ekonomi rakyat macet di sekitar Kelud.

Secara teknis PB HMI akan bekerja sama dengan warga lokal dan induk koordinasi adalah langsung di rumah-rumah warga. "Kami juga tengah membahas kemungkinan untuk menyediakan paket buku dan layanan konseling pendidikan untuk anak-anak korban Kelud mengingat April sudah Ujian Nasional".

Selain itu juga, ada tim yang secara khusus melakukan riset dampak bencana yang nantinya akan menjadi bahan masukan untuk pemerintah pusat maupun daerah dalam melakukan proses pemulihan lingkungan dan ekonomi masyarakat.