TRIBUNNEWS.COM, BONE - Ruse (40), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas dengan sejumlah luka akibat dianiaya oleh tetangganya sendiri, yang diduga memiliki kelainan jiwa.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.30 Wita, Senin (17/2/2014) kemarin, di Dusun Passapareng, Desa Massenrengpulu, Kecamatan Lamuru.

Tak ada yang mengetahui penyebab pasti dari kejadian itu. Warga sekitar hanya mendengar teriakan Ruse. Sesaat setelah itu, Ruse ditemukan tewas di dalam warung miliknya.

"Kami cuma dengar korban berteriak minta tolong, jadi kami datang, pelaku sudah keluar bawa parang," kata Haseng, salah seorang warga.

Pelaku penganiayaan itu adalah RS (30), yang berprofesi sebagai petani dan sejak dua pekan terakhir menunjukkan gejala kelainan jiwa. Dia tinggal bertetangga dengan Ruse. Bila sakitnya kambuh, dia acap terlihat menenteng sebilah parang dan menantang siapa saja yang ditemui.

Ruse diketahui tewas akibat luka bacokan di kepala, dada, dan lengan kanan. Sebelum tewas, Ruse sempat dilarikan ke puskesmas.

Pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku telah mengamankan RS untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaku telah kami amankan di kantor, lengkap dengan barang bukti dan menurut informasi pelaku memiliki kelainan jiwa. Tapi, untuk kepastiannya, kami masih menunggu hasil penyelidikan, termasuk tes uji kejiwaan pelaku," kata Kepala Kepolisian Sektor Lamuru, Ajun Komisaris Jumri Kari.