Laporan Wartawan Tribun Jateng, Abdul Arif

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -  Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan Makanan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia menggelar Olimpiade Halal Nasional, Rabu (19/2/2014).

Panitia pelaksana Olimpiade Halal Regional Jawa Tengah, Ahmad Susheri mengatakan, olimpiade ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA tingkat nasional. Dia menuturkan, olimpiade digelar secara bertahap di beberapa wilayah. "Untuk Jawa berlangsung hari ini," katanya saat ditemui Tribun Jateng di SMK Asshodiqiyah Jl Sawah Besar Timur 99 S,emarang.

Dia mengatakan, pelaksanaan olimpiade dilakukan di masing-masing sekolah secara online. "Untu Jawa Tengah dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kota Semarang, Kudus, Pekalongan dan Jepara.

Susheri menyebut, pelajar di Jawa Tengah yang turut serta sejumlah 611. "Mereka diminta mengerjakan 50 butir soal pilihan ganda selama satu jam. Soal-soal menyangkut  pengetahuan halal haram makanan," katanya.

Seorang peserta, Zakki Amiruna (15) siswa kelas 10 SMK Asshodiqiyah Semarang, mengungkapkan, motivasi mengikuti olimpiade tersebut untuk menjajagi pengetahuannya mengenai halal-haram makanan dan obat-obatan.
Dia mengerjakan soal pada gelombang ke-4 yang berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 16.00. "Saya sudah belajar tiap malam untuk mempersiapkan olimpiade ini. Saya ingin menjadi juara," katanya siswa yang tinggal di Kaligawe ini.

Kepala SMK Asshodiqiyah, Buzairi, mengaku bangga terhadap anak didiknya. Meski sarana dan prasarana saat ini sedang mengalami gangguan, siswa-siswinya yang mengikuti olimpiade halal nasional cukup antusias. "Kebetulan laboratorium komputer kami sedang mengalami gangguan. Jadi kami pakai komputer seadanya," ungkapnya di sela-sela mendampingi siswanya.

Dia menyebut, siswa yang diikutsertakan dalam olimpiade tersebut sejumlah 65 orang. "Kami berharap ada yang meraih juara," katanya.(*)