Puluhan Pemuda Pasang Badan jika Ada yang Ingin Gulingkan Risma
Puluhan pemuda menggelar aksi simpatik untuk mendukung kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar tidak mundur, Kamis (20/2/2014).
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Surabaya - Puluhan pemuda kota Surabaya menggelar aksi simpatik untuk mendukung kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar tidak mundur dari jabatannya, Kamis (20/2/2014).
Mereka berjanji akan "pasang badan" jika ada pihak yang sengaja menggulingkan Risma. Para pemuda yang memakai ikat kepala bertuliskan "Save Risma" itu berasal dari sejumlah elemen seperti Gerakan Inspirasi Arek Suroboyo (Giras), dan Partai Sosial Media (Sosmed).
Massa berkumpul di depan gedung DPRD Surabaya Jalan Yos Sudarso. Mereka berencana menemui anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Namun karena saat itu belum ada satupun anggota DPRD yang datang, maka aksi dilanjutkan ke balaikota di Jalan Walikota Mustajab dengan melakukan "Long March".
"Apapun alasan Bu Risma mundur, kami tidak peduli. Bu Risma harus tetap menjadi walikota kebanggaan warga Kota Surabaya," kata Putri Renata, salah seorang peserta aksi.
Bagi dia, Risma adalah sosok kepala daerah yang memiliki komitmen pembangunan kota yang berbasis kepentingan rakyat kecil. Sehingga harus didukung sampai akhir masa jabatan, bahkan kalau bisa memimpin lagi Kota Surabaya.
Dukungan agar Risma tidak mundur terus mengalir. Sebelumnya, kalangan pengusaha, mahasiswa, cendekiawan, akademisi, bahkan warga bukan asli penduduk Surabaya juga sempat memberikan dukungan kepada wali kota yang diusung PDI-P ini.