TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Bantuan untuk korban bencana letusan Gunung Kelud terus mengalir. Kali ini, perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (Tempo Scan) memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kodam V/Brawijaya, Kamis (20/2/2014).

Tempo Scan bersama Kodam V Brawijaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi erupsi Gunung Kelud di beberapa titik pengungsian.

Bantuan yang diberikan berupa obat-obatan, vitamin, pakaian, selimut, sabun mandi, sabun cuci tangan, tisu basah, pembersih lantai, handuk dan perlengkapan bayi seperti minyak kayu putih, minyak telon dan bedak bayi senilai Rp. 500 juta.

Bantuan kemanusiaandiberikan langsung oleh Herman Halkim dan Jos Irwin hartanto selaku pejabat Senior Tempo Scan kepada Pangdam Brawijaya dalam hal ini diwakili oleh Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Asma'i bertempat di Markas Kodam V Brawijaya di Surabaya, Kamisd (20/2/2014).

"Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang telah 60 tahun dipercayai masyarakat, kami sebelumnya melakukan kegiatan sosial melalui produk hemaviton diwujudkan melalui 'Indonesia Terseyum'," ujar Jos Irwin.

Di Blitar, Tempo Scan telah mendirikan Posko Kesehatan bersama Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI). OBI melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada para korban erupsi Gunung kelud.

Menurut Jos Irwin, semua bantuan tersebut diserahkan ke Kodam untuk didistribusikan ke korban erupsi Kelud.

"Pihak Kodam kan sudah bekerja sejak erupsi Kelud, biar memudahkan distribusinya kamis erahkans epnuhnya bantuan ini ke Kodma. Sebab para personilnya sudha tahu medan dan tahu titik-titik pengungsi yang membutuhkan," tukasnya.

Menurut Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Asma'i, bahwa kegitan kemanusiaan kali ini, bertujuan untuk membantu korban erupsi Gunung Kelud.

"Kami sangat menghargai kepedulian Tempo Scan yang begitu cepat tanggap dalam memberikan bantuannya. Semoga ini bermanfaat bagi para korban erupsi Kelud ya," tukas Brigjen TNI Asma'i.

Ada 8 Truk bantun dari Tempo Scan tersebut kata Brigjen TNI Asma'i langsung dikirim saat ini juga di beberapa titik pengungsian, baik di Blitar, Kediri, Malang dan daerah lain.

"Di lapangan ada empat ribu personil TNI, Polri dan Relawan, jadi bantuan ini kita serahkan mereka untuk didistribusikan. Jadi bantuan ini bukan di pengungsian saja, bisa juga diberikan di rumah warga yang terkena erupsi," harapnya.