TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Kediri hingga kini telah mendistribusikan 65 ribu liter air, untuk warga terdampak erupsi Gunung Kelud. Pendistribusian itu dilakukan di 12 titik berupa dusun dan pos pengungsian di kecamatan Pare, Kepung, Pare dan Plosoklaten.

Staf Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Ridwan, dalam siaran persnya mengatakan sebelum terjadi erupsi warga mengandalkan air dari PDAM, namun karena erupsi air dari PDAM tidak lagi mengalir.

"Di sini (lokasi terdampak erupsi) juga tidak bisa membuat sumur pipa, sampai 36 meter saja belum keluar air”, katanya.

Selain itu PMI juga tengah mengusahaakan 21 alat penyedot air yang akan membersihkan sumur-sumur warga dari debu dan pasir vulkanik erupsi Gunung Kelud. Alat-alat penyedot air tersebut akan beroperasi di tiga wilayah yaitu Kediri, Blitar dan Malang.