Rp 100 M Anggaran Pemprov Jatim untuk Perbaikan Rumah Warga
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan dana Rp 100 miliar dari APBD 2014, untuk perbaikan wilayah terdampak letusan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan dana Rp 100 miliar dari APBD 2014, untuk perbaikan wilayah terdampak letusan Gunung Kelud. Dana akan segera dikucurkan begitu pendataan kerusakan rampung.
"Kami targetkan selama dua minggu, harus selesai direalisasikan dan dikerjakan," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kamis (20/2/2014).
Dia mengatakan pendataan mencakup kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, dan fasilitas umum lain.
Usai bertemu jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian ESDM di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Soekarwo mengatakan pendataan melibatkan banyak pihak, mulai kepala desa, camat, TNI/Polri, sampai pemerintah kabupaten kota.
"Saya berharap, dana rekonstruksi pascabencana tersebut tepat sasaran, karena itu akan dilibatkan BPK, akademisi, dan elemen masyarakat lainnya," kata Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.
Dari alokasi Rp 100 miliar tersebut, dijelaskan Soekarwo, Rp 65 miliar di antaranya diambil dari pos anggaran rehabilitasi rumah tak layak huni yang biasanya digarap bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya. Selebihnya, Rp 35 miliar, berasal dari pos dana tak terduga.
Sementara itu, para pengungsi dari tiga kabupaten terdampak letusan Gunung Kelud sudah mulai dipulangkan ke tempat asal masing-masing. Status aktivitas kegunungapian Gunung Kelud, sudah diturunkan dari Awas menjadi Waspada, Kamis (20/2/2014) siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.