TRIBUNNEWS.COM, JANTHO - Serombongan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jantho kabur secara bersamaan, Minggu (23/2/2014) sekitar pukul 17.50 WIB. Empat di antaranya dilaporkan berhasil ditangkap di sekitar Kota Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar.

Hingga tadi malam beredar beberapa versi informasi menyangkut jumlah tahanan maupun narapidana Rutan Jantho yang kabur. Informasi awal sempat berkembang jumlahnya 13 orang, namun ada juga versi lain yang menyebut jumlah 10 dan sembilan orang.

Kepala Rutan Kelas IIB Jantho, Drs Said Mahdar SH yang dihubungi Serambi (Tribunnews.com Network) tadi malam mengatakan, jumlah tahanan yang kabur sebanyak sembilan orang.

Menurut Mahdar, kasus itu berawal ketika dua orang tahanan hendak membuang sampah ke luar kompleks Rutan, sekitar pukul 17.50 WIB.

"Ketika tahanan yang membuang sampah hendak melewati pintu penjagaan, ternyata tahanan lainnya menerobos pintu tanpa bisa dicegah oleh petugas," ujarnya.

Pihak Rutan Jantho langsung berkoordinasi dengan Polres Aceh Besar untuk melakukan pengejaran. Hampir seratusan personel dikerahkan.

"Kami berhasil menangkap empat tahanan yang kabur. Sedangkan Lima lainnya masih dalam pengejaran," kata Said Mahdar.

Hingga tadi malam, pengejaran masih terus dilakukan dengan menyisir permukiman di sekitar rutan, yakni Gampong Jantho Makmur dan sekitarnya. Polisi juga memeperketat penjagaan di jalan-jalan dan persimpangan, guna mencegah mereka keluar dari wilayah Jantho.

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 22.00 WIB tadi malam, belum diperoleh konfirmasi resmi menyangkut identitas tahanan dan napi yang kabur dari Rutan Jantho.(yat)