Polda Bidik Korupsi Bandara Bungo
Auditor BPKP tengah turun ke bandara di Dusun Sungai Buluh itu.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO – Bandara Muara Bungo punya cerita baru. Sejak dibangun beberapa tahun lalu, hampir tak pernah kasus hukum yang mencuat dari bandara ini. Namun tidak demikian dengan sekarang.
Sumber Tribun mengatakan, sudah seminggu terakhir ini tim audit investigasi BPKP Jambi ‘bekerja’ di Bungo. Menurut sumber, tim BPKP tersebut melakukan audit investigasi atas permintaan penyidik Polda Jambi.
Masih menurut sumber Tribun, ada dua tim BPKP yang turun bersamaan. Masing-masing tim beranggotakan empat orang. Kedua tim ini, menurutnya, membidik dua paket berbeda di Bandara Muara Bungo.
“Kabarnya paket itu anggaran 2012 dulu. Sudah seminggu di Bungo untuk masa investigasi lebih kurang 20 hari,” ujarnya sembari menyebut sebuah hotel ternama di Muara Bungo sebagai tempat nginap tim audit investigas BPKP tersebut, Senin (24/2/2014).
Informasi dari sumber yang tak mau disebut namanya itu, dibenarkan pihak Polda Jambi. Kabid Humas Polda, AKBP Almansyah mengakui jika auditor BPKP tengah turun ke bandara di Dusun Sungai Buluh itu.
Almansyah mengatakan turunnya tim investigasi tersebut dalam rangka proses penyelidikan terhadap beberapa paket pekerjaan di bandara yang sudah menghabiskan lebih Rp 500 miliar tersebut. Penyelidikan, dikatakan Almansyah, ditangani Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi.
“Tim mulai turun hari ini (Senin, 24/2). Ya untuk melakukan audit pembangunan bandara Bungo. Masih di tingkat penyelidikan, belum penyidikan,” ujar Almansyah yang ditemui di kantornya. (*)