TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku banyak berbincang-bincang dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat kunjungan ke Surabaya untuk mengikuti peluncuran program bebas sampah nasional.

Pria yang akrab disapa Emil ini mangatakan, salah satu topik dalam perbincangannya dengan Tri Rismaharini atau Risma adalah tentang rumor pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Surabaya.

"Ya, seremonial aja. Saya cuma menyemangati supaya jangan mundur," kata Emil di Balaikota Bandung, Selasa (25/2/2014).

Setelah berbincang-bincang, Emil mengatakan, Risma masih tetap akan melanjutkan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surabaya. "Sepertinya enggak jadi mundur," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar soal rencana Tri Rismaharini akan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut kaget. Emil —sapaan akrab Ridwan Kamil— berharap kabar pengunduran Risma tidak terjadi.

"Bu Risma, please jangan mundur," ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil, di kantornya, Selasa (18/2/2014).

Emil mengatakan, sosok Risma adalah salah satu panutannya selama ini. Risma adalah pribadi yang pintar, tegas, dan konsisten dalam membangun Kota Surabaya.

"Saya sangat mengagumi Bu Risma. Bu Risma salah satu idola saya semasa masih di Dinas Pertamanan dulu," katanya.

Sebagai sesama wali kota, Emil memahami betul tekanan-tekanan politik yang dihadapi Risma sebagai bagian dari risiko jabatan. Namun, Emil tetap berharap Risma mengurungkan niatnya untuk mundur.

"Saya berharap tidak terjadi situasi seperti ini. Di sisi lain, walaupun saya baru 5 bulan menjadi wali kota, saya memahami tekanan dan situasi politik. Sesama wali kota soliderlah," ucapnya.