Laporan Wartawan Tribun Pontianak Hadi Sudirmansyah

TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Pilanus alias Alan (23), karyawan kontrak PT Kebun Aria, tewas tersetrum aliran listrik berdaya tinggi di area perkebunan, Desa Nyanyum, Kecamatan Kuala Behe, Landak, Kalimantan Barat.

Alan kesetrum setelah alat pemanen buah kelapa sawitnya menyentuh jaringan listrik yang berada di area perkebunan partikelir tersebut, Rabu (24/2/2014).

Martin, rekan kerja Alan, mengatakan saat itu dirinya dengan Alan bekerja seperti biasa memanen buah kelapa sawit.

"Jarak saya dengan Alan sekitar 15-20 meter. Namun, karena sedang bekerja, saya tak melihat langsung kejadiannya," kata Martin, saat di konfirmasi di RSUD Landak.

Ia mengatakan, saat kejadian itu, Alan tidak berteriak meminta pertolongan. Karenanya, Martin hanya mendengar suara letupan listrik sebanyak tiga kali, dan tiba-tiba saja Alan terkapar di tanah.

Martin mengaku sangat sedih atas tewasnya Alan, yang masih saudara sepupunya ini. Ia sudah sangat akrab sejak kecil. Saat jenazahnya Alan dibawa ke rumah sakit, sepanjang jalan dari Kuala Behe ke Ngabang, Martin tak henti-hentinya menangis.

"Saya sedih dengan kejadian ini, rasa tak percaya dia meninggal dunia," ungkapnya lirih.

Martin menceritakan, Alan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia merupakan tulang punggung keluarganya, semenjak ibunya meninggal. Saat ini bapaknya juga sedang sakit lumpuh.

"Dia berhenti sekolah dan memilih bekerja, maka sejak ia bekerja di sini pada setiap gajian ia selalu kirim uang untuk bapaknya yang ada di Batang Tarang," ujar Martin.