Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Caleg PDI Perjuangan Aceh Tamiang Dibakar Orang tak Dikenal

Mobil milik caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Langsa, Aceh, dibakar oleh orang tidak dikenal.

zoom-in Mobil Caleg PDI Perjuangan Aceh Tamiang Dibakar Orang tak Dikenal
SERAMBI/ZUBIR
Iswandi, caleg DPRK Aceh Tamiang dari PDI-P, memperlihatkan mobil pikapnya yang dibaakr OTK, Rabu (26/2) sekitar pukul 3.30 WIB. Mobil yang dipasangi poster dirinya itu, dibakar di rumahnya, Gampong Seneubok Baro, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang. 

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Mobil milik calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Langsa, Aceh, dibakar oleh orang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut, terjadi saat mobil pikap Kijang LGX warna hitam BK 8696 BF, milik Iswadi itu terparkir di pekarangan rumahnya, Gampong Seneubok Baro, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Timur, Rabu (26/2/2014).

Api berhasil dipadamkan, sehingga tak sempat menghanguskan seluruh bodi mobil. Namun, akibat kejadian itu, bagian dalam kemudi mobil hangus.

Api bahkan nyaris menjalar ke rumah Iswadi, yang merupakan calon anggota DPRK Aceh Tamiang tersebut.

Sesudahnya, Polres Langsa, menemukan empat botol kosong bekas wadah air mineral berisi bensin di dekat lokasi kejadian.

Iswadi sendiri, Kamis (27/2/2014), mengatakan ia bersama keluarganya tengah tertidur saat peristiwa itu terjadi.

Beruntung, ketika api mulai membakar mobil, ada sopir truk yang sedang melintas melihat kejadian itu. Ia bergegas turun dan memberi tahu korban.

Berita Rekomendasi

"Spontan, dibantu keluarga, saya langsung mengambil air bak dan menyiramkannya ke api," kata Iswadi.

Iswadi memperkirakan, pelaku sengaja membakar mobil pikap tersebut dengan cara meletakkan empat botol berisi bensin di bawah kolong mobil.

"Andaikan lama diketahui, mungkin saja selain mobil hangus, api juga menyambar teras rumah saya," ujarnya.

Menurut Iswadi, selama ini ia tak pernah merasa punya musuh bermasalah dengan orang lain. Ia juga merasa tak ada menerornya baik secara langsung maupun via telepon.

"Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Manyak Payed pada Rabu pagi itu juga. Barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa empat botol bekas air mineral berisi bensin. Saya harap polisi berhasil menangkap pelaku," ujarnya.

Kapolres Langsa Ajun Komisaris Besar Hariadi mengakui, adanya insiden tersebut. Polisi sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan apa motifnya. (zb) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas