TRIBUNNEWS.COM  SINGKAWANG - Wajah warga Jl Tani, Anyien (18), tampak memerah disertai benjolan-benjolan di sekitar wajah hingga mata yang membuat matanya agak tertutup. Kondisi ini, menurutnya sudah dua hari dia rasakan. Saat itu, bangun dari tidur dirinya sudah merasakan wajahnya panas.

"Kenanya sewaktu saya tidur. Saat bangun, rasanya sudah panas. Saya pegang wajah, ada rasa sakit. Ternyata memang sudah merah semua. Mata mengeluarkan air terus, rasanya seperti disiram air panas," ungkapnya, saat ditemui di Toa Pekong Ng Kuk Syin Thi, Senin (3/3/2014).

Dirinya tidak tahu pasti binatang apa yang membuat wajahnya terasa panas dan matanya selalu mengeluarkan air karena rasa panas itu. Namun saat ditunjukkan Tomcat, dirinya langsung membenarkan. "Baru kali ini kena yang beginian. Sebelumnya tidak pernah. Saya juga tak faham ini kena apa," katanya.

Warga lainnya, A Jun (32) mengatakan, dirinya juga mengalami hal serupa. Bahkan, istri dan satu anaknya juga menjadi korban serangga tersebut. "Sudah empat hari lalu kenanya. Dia itu hanya nempel di leher, kemudian saya buang. Ternyata setelah itu leher saya merah. Ada rasa panas dan sakit. Satu anak dan istri saya juga kena," katanya.

Sekarang dirinya sudah merasa agak baikan. Meski di lehernya masih ada bekas memerah. Dirinya tak memeriksakan hal itu ke dokter berhubung khawatir soal biaya.

Dia mengatakan, secara umum hampir seluruh rumah warga di sekitar Jl Tani, setiap malam dimasuki hewan yang tak diketahuinya itu. Binatang tersebut, katanya, senang dengan lampu-lampu yang terang. "Kalau rumah warga sini, sudah dimasuki tiap malam. Pokoknya begitu lampu menyala, dia itu banyak," katanya.