Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Aksi Teror di Aceh Diprediksi Semakin Marak Jelang Pemilu 2014

Aksi teror politik, diprediksi semakin marak menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Umum 9 April 2014.

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-in Aksi Teror di Aceh Diprediksi Semakin Marak Jelang Pemilu 2014
Serambi Indonesia/Jafaruddin
Mobil Toyota Rush milik Kader Partai Aceh (PA) di Desa Me Merbo Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara dibakar orang yang belum dikenal. Foto direkam, Minggu (19/1/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi teror politik, diprediksi semakin marak menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Umum 9 April 2014.

Bahkan, 36 hari menjelang pemilu yang akan digelar pada 9 April mendatang, sejumlah aksi teror mulai terjadi di sejumlah wilayah. Salah satu wilayah yang seringkali terjadi aksi teror adalah Nangroe Aceh Darussalam.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, aksi teror politik pasti marak terjadi menjelang hari pemungutan suara.

"Aksi teror pasti terjadi, dan biasanya dilakukan oleh sejumlah pihak yang tidak senang dengan pemilu damai. Bentuk teror itu terjadi karena ada persaingan," ujar mantan Komandan di KRI Teluk Semangka tersebut.

Sementara mantan anggota DPRD Aceh Basri Arita mengatakan, diperlukan keamanan berlapis agar tercipta keamanan yang kondusif. Pasalnya, teror pasti akan berimbas kepada tim sukses dan kader akan merasa ketakutan.

"Teror terjadi pasti karena ada orang-orang yang tidak suka dengan partai politik. Mungkin para pelaku tidak suka ada perubahan di Aceh, mereka sudah senang dengan situasi seperti ini, dan munculah teror," ujar caleg DPR RI dari Dapil Aceh II ini.

Berita Rekomendasi

Aktivis politik dari Aceh, Zaini Djalil, mengungkapkan, tindakan teror terdiri dari teror nyata dan tidak nyata.

Teror nyata itu, seperti penembakan atau pembakaran rumah caleg, sedangkan teror tidak nyata seperti ancaman baik berupa sms dan lainnya.

"Aksi teror ini terkait persoalan politik. Apapun dilakukan partai untuk menang. Diharapkan, polisi turun ke masyarakat agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga," ujar caleg DPR RI dari Dapil Aceh II ini.

Dari awal Februari tercatat 4 kali terjadi teror politik di Provinsi Serambih Mekah. Pada awal Februari,  Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Partai Nasioal Aceh tewas dianiaya oleh dua orang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor  di Desa Lam Kuta, Pidie, Aceh Barat.

Pertengahan Februari, Posko calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara ditembaki orang misterius.

Akhir Februari, sebuah rumah milik calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kabupaten Aceh Utara Daerah Pemilihan (Dapil) 3 dibakar oleh orang tak dikenal di desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara.

Teranyar adalah pengerroyokan yang menewaskan Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Partai Nasional Aceh di Kutamakmur, Aceh Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas