Laporan Wartawan Surya Moh Rivai

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Pasar Anom Baru Sumenep, Jawa Timur, terbakar hebat, Rabu (5/2/2014) pukul 19.30 WIB.

Hingga kekinian, kebakaran yang diduga akibat sambungan pendek arus listrik itu masih berlangsung.

Ini adalah kebakaran hebat kali kedua setelah tahun 2006 Pasar Anom Baru juga ludes terbakar.

Edy Hartono (33), saksi mata, mengatakan api diduga dari kios rempah-rempah, los penjual ikan dan kios yang menjual sembako. Setelah itu, merambat ke kios-kios alat plastik dan baju-baju.

"Api dengan mudah melalap ratusan kios di areal pasar anom, karena pada saat itu semua kios sudah tutup," papar Edy pedagang Pasar Anom Baru.

Pemadam kebakaran, kesulitan memasuki areal Pasar Anom Baru, yang sesak dengan barang dagangan warga.

Karena pusat api berada di tengah-tengah pasar, pipa air PDAM kesulitan menjangkau pusat kebakaran sehingga api sulit dipadamkan.

"Tiga unit pemadam kebakaran tak mampu mengatasi api. Disamping karena sulitnya menembus masuk ke areal titik kebakaran, juga api cepat menyebar karena kios-kios saling berdempetan," ujar Antok anggota Satpol PP di lokasi kejadiian.