Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi

TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Subkiyadi warga RT 3 Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, yang akan melangsungkan akad nikah, Rabu (5/3/2014) tiba-tiba menghilang.

Sontak, kejadian itu membuat kaget tamu undangan yang baru mengetahui akad pernikahan urung dilaksanakan, lantaran calon mempelai laki-laki raib entah kemana.

Keluarga serta undangan terlihat duduk di kursi yang telah tersusun di bawah teratak. Beberapa diantaranya sambil bertanya kebenaran hilangnya Subkiyadi. Begitu juga di rumah calon mempelai wanita, Satra Yunita di RT 3 Desa Ujung, kerabat dan tetangga duduk termenung seolah tidak tahu apa yang mau dikerjakan.

Hilangnya calon mempelai pria yang juga caleg dari Partai Aceh itu terjadi Sabtu (1/3/2014) malam. Kala itu, Subky panggilan akrabnya, sekitar pukul 22.00 WIB pergi dari rumahnya dengan dibonceng Mustafa, menuju kediaman Ustaz Ramiluddin di Pesantren Nurul Hidayah untuk meminta nasihat perkawinan.

Namun di perjalanan Subky meminta Mustafa, berbelok arah menuju rumah Sarbaini alias Agam, Ketua KPA Wilayah Aceh Singkil, di perumahan BRR Pulau Sarok. Tiba di dekat rumah Agam, Subky meminta Mustafa pulang dan menjemputnya kembali setelah ia telpon.

"Tapi setelah itu, tidak ada lagi kabar, hilang entah kemana," kata H Abdussalam AK, orang tua Subky saat ditemui di rumahnya.