Laporan Lalu Fahmy Aditia

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Petugas Polres Sleman Jum’at (7/3) siang kemarin mendatangi kediaman Danang Sutowijoyo di kawasan, Berbah, Sleman untuk melakukan pengumpulan barang bukti.

Kepada petugas ia menunjukkan titik di halaman depan rumahnya yang ia jadikan sebagai tempat mengubur kucing hasil tembakannya itu. Benar saja petugas yang berada di TKP berhasil menemukan tulang belulang kucing setelah melakukan penggalian.

Menurut pengakuannya, tak kurang sebanyak 7 ekor kucing telah menjadi tumbal senapan anginnya. Danang mengaku dirinya telah lupa titik lain di halaman rumahnya yang ia jadikan tempat mengubur kucing-kucing tersebut, lantaran kejadian tersebut merupakan kejadian satu tahun lalu.

Iptu Dani Purnama, Kanit II Pidsus Satreskrim Polres Sleman yang memimpin pencarian mengatakan, dari hasil penggalian tersebut pihaknya berhasil menemukan satu kerangka yang diduga milik kucing yang dikuburkan Danang di pekarangan kosong depan rumahnyta itu.

"Baru ditemukan satu kerangka, yang lainnya belum. Kita sudah cek ke beberapa titik penguburan tapi baru ditemukan satu," kata Dani.

Selain mengamankan kerangka tersebut, Dani menuturkan, pihaknya juga telah mengamankan peluru senapan angin milik Danang. Kedepannya kepolisian juga akan memeriksa senapan angin yang diakui Danang telah dibuang.

“Ya nanti kita cek senjata senapan anginnya, kita lidik. Pelurunya sudah kita sita sebagian sisanya,” tambahnya.

Sementara itu Kasat Serse Polres Sleman, AKP Alal Prasetyo sehari sebelumnya mengatakan saat ini pihaknya memang tengah mencari alat bukti yang dapat digunakan sebagai pembuktian pada kasus tersebut.

Rencananya Hari ini Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Danang di Polres Sleman.