TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Motor (KM) Darul Aman mengalami kecelakaan di Perairan Arafura, Papua. Enam orang yang menjadi penumpang dalam kapal tersebut masih dalam pencarian.

Kapal tersebut awalnya berangkat dari Pelabuhan Pomako, Kabupaten Timika, Selasa (4/3/2014) menuju Agats, Kabupaten Asmat.

Akibat cuaca buruk kapal pecah dan tenggelam setelah dihempas gelombang. Kecelakaan tersebut baru diketahui Senin (10/3/2014) malam setelah dua penumpanya selamat.

"Pada saat di daerah Pulau tiga masih berdekatan dengan daerah Ama Pare Timika mesin kapal mati dan kapal tersebut membuang jangkar dan berlabuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (11/3/2014).

Namun sial, saat berlabuh keadaa cuaca di laut tidak bersahabat sampai akhir kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.

"Pada saat cuaca tidak bersahabat terjadi kecelakaan sehingga dari delapan orang dua orang ditemukan nelayan dan dibawa ke Agats Asmat untuk mendapat pertolongan, sementara yang lain masih dilakukan pencairan," ujarnya.

Saat ini upaya pencarian korban dilakukan tim SAR gabungan dengan membuat posko di Otakwa. Pencarian dilakukan dengan menggunakan Kapal Bucaut 12 meter milik Dinas Perhubungan Mimika. Pencarian difokuskan di perairan Otakwa dan menyisir ke arah Pulau Tiga.