Laporan Wartawan Bangka Pos Anthoni

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tiro Prakasa (19), warga jalan RE Martadinata, Kelurahan Opas indah Kecamatan Rangkui, Kabupaten Bangka, tewas setelah digigit ular King Cobra peliharaannya, Senin (10/3/2014) malam.

Pantauan Bangkapos.com, tak ada kata yang terlontar dari mulut kedua orang tua Tiro.  Keduanya tak kuasa menahan tangis ketika menyaksikan jenazah anaknya.

Hingga pukul 23.00 WIB, pelayat tak henti-henti mendatangi kediaman almarhum. Sanak keluarga, kerabat, dan rekan mendiang Tiro yang tergabung dalam komunitas Pecinta Reptil Bangka (Perbak) berkumpul disekitar rumah Tiro.

Okky (20) teman Tiro dalam Komunitas Perbak megatakan, saat itu komunitasnya tengah unjuk kebolehan di Alun-alun Taman Merdeka, Minggu (9/3/2014).

Hari pertama show, korban menunjukan atraksinya. Diiringi alunan musik, Tiro menari bersama ular tersebut.

Ketika asik menari, tiba-tiba spontan ular yang diberi nama Raja itu menggigit bagian dengkul kaki Tiro.

Setelahnya, Tiro sempat dilarikan rekan-rekannya ke UGD RSBT Pangkalpinang. Tiro menjalani perwatan dan mendapatkan suntikan dari perawat tersebut. Karena kondisinya makin membaik, Tiro pun diperbolehkan pulang.

"Hari pertama, ia sempat digigit dibagian dengkul dan sempat dibawa ke UGD. Namun, karena kondisinya kelihatan membaik, Tiro diperbolehkan pulang " ujar Okky.

Selanjutnya, Senin, Tiro kembali beraksi. Dalam aksi keduanya itu, ular jenis King Cobra yang diberi nama raja itu kembali menyerangnya. Kala ini, gigitan tersebut mengenai pergelangan tangan kanan Tiro.

Mendapat serangan mendadak itu, murid kelas 3 SMA 3 Pangkalinang itu, langsung lemah dan tergolek.

Mengetahui kejadian itu, rekan-rekannya berusaha memberikan pertolongan awal dengan cara mengikat lengan korban agar racun atau bisa ular tersebut tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya.

"Senin sore itu, sekitar pukul delapan malam masih sempat dibawa ke UGD. Namun sekitar jam sembilan lewat korban meninggal dunia," pungkasnya.