Gara-gara Duri, Tenggorokan dan Wajah Hafizah Membengkak
Kondisi Hafizah (44) Warga Gunung Muda Hanya akibat saat makan ada tulang ikan yang nyangkut tenggorokan berakibat fatal bagi kesehatannya.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati
TRIBUNNEWS.COM BANGKA -- Kondisi Hafizah (44) Warga Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, semakin memprihatinkan. Saat ini, ia harus berjuang melawan sakit di tenggorokannya. Wajahnya membengkak, dan ada benjolan di belakang lehernya sehingga ia sulit menelan makanan.
Ibu satu anak ini sudah 17 hari terbaring di ruang rawat inap RSUD Sungailiat. Hanya akibat saat makan ada tulang ikan yang nyangkut tenggorokan berakibat fatal bagi kesehatannya.
Diakui Yuni yang merupakan perwakilan keluarga Hafizah, kondisi saudaranya tersebut sudah semakin parah.
"Sudah 20 hari kejadiannya. Awalnya, dia ketulang (tertelan tulang yang nyangkut ditenggorokannya-red) tapi berobat kampung, obat altenatif tidak hilang-hilang. Tiga hari kemudian dibawa ke rumah sakit rupanya terjadi infeksi," ungkap Yuni saat ditemui bangkapos.com, Rabu (12/3/2014) di Ruang Melati RSUD Sungailiat.
Hafizah menderita sakit gula darah, sehingga infeksi di tenggorokan akibat tertusuk tulang tersebut bertambah parah. Setelah dironsen di RSUD oleh dokter, terlihat area hitam dan membengkak dimana luka ditenggorokannya menimbulkan nanah.
Oleh pihak dokter di RSUD Sungailiat, Hafizah dioperasi untuk menyedot nanah disekitar tenggorokannya ternyata terjadi pembengkakan sehingga dokter menyarankan harus dibawa ke rumah sakit di Jakarta untuk menjalani pengobatan.
Menurut Yuni untuk berangkat ke Jakarta membutuhkan 14 seat kursi di pesawat khusus untuk Hafizah sendiri bersama suami dan perawat sehingga membutuhkan dana yang sangat besar. Apalagi, suaminya hanya buruh bangunan yang kerjanya serabutan.
"Suaminya (Anwar--) tidak punya penghasilan tetap. Memang untuk berobat suaminya masih mengurus surat keterangan tidak mampu melalui JKSS. Sekarang makan juga sudah dan tidak bisa ngomong itu sudah tujuh hari," ungkap Yuni sedih.
Ia berharap ada bantuan dari para dermawan, karena sebagai suami Anwar sudah mengusahakan biaya untuk pengobatan istrinya dengan meminjam kepada sanak saudara namun belum mencukupi.
"Saya sangat berharap ada bantuan dari para dermawan. Tolonglah kondisi Hafizah ini tidak mungkin lagi untuk menunggu terlalu lama agar dia bisa berobat ke Jakarta," ucapnya.