TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Saat melakukan inspeksi pasukan dan kekuatan armada di Polda DI Yogyakarta, Kamis (13/3/2014) siang, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah anggotanya.

Salah satunya, Bripka Nanang. Melihat badan salah satu anggota Shabara Polda DIY itu kurus, Kapolri pun berkomentar.

"Kamu kok kurus banget. Meski harus siap bertugas 24 jam, namun kesehatan perlu dijaga," ujar Sutarman.

Dia juga menyarankan Bripka Nanang menambah porsi makannya, dan makan dengan teratur. Kepadanya, Kapolri mengatakan bahwa sebagai anggota kepolisian yang siaga 24 jam melayani masyarakat, anggota dituntut mampu menjaga kesehatan.

"Kamu harus makan yang banyak, biar badanmu tidak kurus seperti ini. Tapi kurus-kurus seperti ini sepertinya tenagamu tetap perkasa," ucapnya sambil tersenyum.

Namun, Sutarman juga mengingatkan bahwa meski nanti memiliki badan yang lebih besar, bukan berarti bisa dipakai untuk menakut-nakuti masyarakat.

Sebaliknya, kekuatan dan kemampuan yang dimiliki menjadi modal untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.

"Kalau badan sudah besar, jangan untuk bertindak yang tidak benar. Tapi, untuk menjalankan amanat mengayomi dan melindungi masyarakat," tandasnya.

Dalam inspeksi ini, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman tampak beberapa kali mengajak dialog setiap anggota baik dari satuan Shabara, Polantas, maupun Brimob.

Meski dialog hanya berlangsung singkat, tetapi keceriaan dan kedekatan tampak di raut wajah Kapolri dan seluruh anggota.

Selain melakukan inspeksi, Sutarman juga mengunjungi Polda DIY untuk memaparkan program-program Polri, termasuk yang terkait pengamanan Pemilu 2014.