Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Kelud Dicabut

Status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Kelud dicabut hari ini,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Kelud Dicabut
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Aktifitas Gunung Kelud pasca meletus pada kamis (13/2) malam diabadikan dari jembatan aliran lahar tepat 3 km dari puncak letusan Gunung Kelud di kawasan Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri, Minggu (16/2). Material pasir vulkanik hasil erupsi kelud yang terkumpul di aliran lahar akan membahayakan warga yang tinggal di kawasan aliran lahar dikarena hujan yang terus turun di kawasan Gunung Kelud. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM SURABAYA,  - Status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Kelud dicabut hari ini, Jumat (14/3/2014). Meski begitu, pemantauan kondisi warga di eks lokasi bencana Kelud terus dilakukan. Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pencabutan status tersebut juga setelah selesainya seluruh proses rehabilitasi rumah warga di semua daerah terdampak tuntas 100 persen.

"Meski data rumah rusak di lapangan terus bertambah dari 8.000 menjadi 14.000 rumah, syukur bisa rampung sebelum satu bulan," katanya, Jumat (14/3/2014).

Hal ini tidak lepas dari banyaknya warga yang berharap adanya perbaikan rumah meskipun tidak termasuk dalam data awal.

"Rusaknya sedikit, seperti teras, paving kampung, musholla bocor, dan sebaginya. Tapi tetap dibantu, dan untungnya bisa selesai," ujarnya.

Meski status sudah dicabut, kewajiban pemerintah provinsi tetap akan memperhatikan warga khususnya di eks daerah terdampak seperti Kabupaten Malang, Blitar, dan Kabupaten Kediri. Gunung api setinggi 1.731 mdpl di itu erupsi untuk kesekian kalinya pada 13 Februari lalu. Debu vulkanik yang dipancarkan hingga ke Jawa Tengah. Puluhan ribu warga mengungsi akibat erupsi tersebut.

Letusan dahsyat Kelud tercatat pada tahun 1919 dan menyebabkan 5.160 jiwa tewas. Selain itu, Kelud juga pernah meletus hebat pada tahun 1990. Saat itu letusan terjadi hingga 45 hari. Terakhir, aktivitas Kelud meningkat pada 2007 lalu.

Simak kembali catatan Ekspedisi Kompas Cincin Api “Kelud Revolusi Gunung Api” di edisi khusus epaper.kompas.com dan www.cincinapi.com.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas