Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Aceh Selatan Masih Diselimuti Asap Tebal

Hingga Jumat (14/3/2014), wilayah Timur Aceh Selatan (Kluet Raya, Trumon Raya dan Bakongan Raya) masih diselimuti asap tebal

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aceh Selatan Masih Diselimuti Asap Tebal
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Seorang anak bersepeda dengan menggunakan masker di Pekanbaru, Kamis (13/3/2014). Akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau membuat Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap yang semakin pekat. Pemerintah Provinsi Riau mengimbau kepada warga untuk selalu menggunakan masker. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Hingga Jumat (14/3/2014), wilayah Timur Aceh Selatan (Kluet Raya, Trumon Raya dan Bakongan Raya) masih diselimuti asap tebal yang diduga berasal kebakaran lahan. Kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

"Gumpalan asap masih menyelimuti kawasan Timur Aceh Selatan. Bahkan baunya sangat terasa, sehingga bukan hanya mengganggu jarak pandang, namun juga membuat mata perih dan nafas terasa sesak," kata H Rustam SE MM, salah seorang tokoh masyarakat Kluet kepada Serambi (Tribunnews.com Network) kemarin.

Rustam juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal itu dimaksudkannya supaya terhindar dari ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

"Waspada itu perlu, mengingat gumpalan asap turut menyelimuti perkampungan warga. Kita berharap dinas terkait bisa segera membagikan masker kepada masyarakat khususnya bagi pengendara kendaraan roda dua," harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di sejumlah tempat di kawasan barat-selatan Aceh. Selain mengganggu aktivitas masyarakat, asap yang timbul dari kebakaran lahan tersebut juga menyebabkan mata perih, dan jarak pandang menjadi hanya 500 sampai 1.000 meter.

Kebakaran hutan yang terjadi di Kecamatan Bakongan dan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (13/3/2014) menimbulkan asap tebal yang mengganggu jarak pandang para pengguna jalan. Kalangan anggota DPRK Aceh Selatan meminta Pemerintah Aceh segera mencari solusi pencegahan terhadap musibah kebakaran tersebut.

"Persoalan ini perlu segera dicari solusi penanganan, karena ada sebagian kawasan tidak bisa diterobos mobil pemadam akibat belum adanya akses jalan, api di daerah-daerah seperti ini hanya bisa dipadamkan dengan cara menggunakan helikopter. Artinya Pemerintah Aceh sudah harus memikirkan penyediaan helikopter pemadam, mengingat kebakaran semacam ini sudah berulang kali terjadi," kata anggota DPRK Aceh Selatan, Azmir SH kepada Serambi, Kamis (13/3/2014).

Berita Rekomendasi

Selain itu, Azmir juga menyarankan Pemerintah Aceh mengeluarkan imbauan agar petani maupun perusahaan perkebunan tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara pembakaran, karena bisa menimbulkan kebakaran hebat di saat-saat musim kemarau seperti sekarang ini.

"Imbauan atau aturan itu harus ada sanksi, sehingga masyarakat tidak lagi sembarangan melakukan pembakaran untuk pembersihan lahan," jelasnya.(tz)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas