Pemkot Surabaya Belum Mampu Membeli Rumah Bung Karno
Mahalnya permintaan harga rumah tempat Bung Karno menjadikan Pemkot Surabaya belum berhasil membelinya.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM ,SURABAYA - Mahalnya permintaan harga rumah tempat Bung Karno di Pandean gang IV nomor 40, kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya menjadikan Pemkot Surabaya belum berhasil membelinya.
Bila awalnya pemilik rumah Ny Jamilah minta harga Rp 300 juta sudah dipenuhi ternyata minta naik lagi.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, terakhir pemilik rumah tempat tinggal Bung Karno mencapai Rp 1 miliar.
Dengan harga semahal itu Pemkot Surabaya belum bisa memenuhi karena harga cukup jauh dari nilai taksiran kewajaran dari tim penilai.
"Untuk itu kita masih pikirkan dan melakukan koordinasi dengan pemilik rumah agar mau menurunkan harganya," kata Tri Rismaharini saat mendampingi Megawati Soekarno Putri napak tilas rumah Bung Karno di Surabaya, Senin (17/3/2014).
Disamping itu, ungkap Risma, Pemkot masih terus berupaya meminta sejumlah pihak ikut memikirkan solusi terbaik untuk mendapatkan rumah bersejarah tersebut.
Dimana nantinya rumah tersebut akan dijadikan sebagai salah satu museum tempat obyek wisata sejarah bangsa di Surabaya.
"Kita tetap optimis suatu saat nanti rumah itu bisa dibeli dan dijadikan bangunan bersejarah," tutur Risma.