Laporan wartawan Pos Belitung, Al Adhi Setyanto

TRIBUNNEWS.COM BELITUNG,  - Warga Tanjungpandan menangkap dua ekor ular sabak berukuran besar, Senin (17/3/2014) siang. Ular ini pertama kali ditemukan penjaga Kantor PM Tanjungpandan, Angga yang hendak memperbaiki mesin air di belakang Kantor PM.

Ular tersebut sempat mengejar Angga sebelum akhirnya jatuh ke dalam sumur. Kemudian warga Perumnas, Pelempang Jaya, Tanjungpandan ini meninggalkan tempat tersebut dan menceritakan peristiwa ini ke beberapa orang lainnya.

Setelah itu beberapa orang yang sedang beraktivitas di sekitar Kantor PM mendatangi sumur tersebut untuk mengecek. Anehnya, ular di dalan sumur  tersebut tak hanya satu ekor. Warga mendapati dua ekor ular berukuran hampir sama di dalam sumur.

Wargapun berinisiatif untuk mengeluarkan ular tersebut dari sumur. Tak mudah mengeluarkan dua ekor ular ini dari sumur yang cukup dalam. Setidaknya butuh sekitar lima jam mengevakuasi dua ekor ular tersebut. Warga menggunakan tali untuk menjerat ular dan menariknya ke atas.

"Jam 8 tadi dimintai tolong nangkap ular, ular pertama baru bisa diangkat jam 12-an, ular kedua jam satu. Susah soalnya, kita pakai tali untuk mancing, kalau udah kena baru kita tarik. Tapi kadang kena dari ekor, jadi lama. Waktu badan ular sudah masuk ke lingkaran tali, gantian badannya ngelilit di batang," papar Arfa (30), warga Jalan RE Mardinata, Kelurahan Kota, Tanjungpandan yang membantu menangkap ular tersebut kepada Pos Belitung, Senin (17/3/2014).

Setelah kedua ular tersebut diangkat, warga mengukur panjang dan berat ular. Kedua ular tersebut memiliki panjang lebih dari lima meter. Namun berat kedua ular ini berbeda. Satu ekor ular lebih besar dari yang lainnya. Warga memperkirakan ular tersebut berjenis kelamin jantan dan betina.

"Panjangnya hampir enam meter. Tapi yang satunya lebih besar, sekitar 30 kilo (kg). Satunya lagi 20 kilo. Waktu narik ke atas lumayan berat, kami nariknya ramai-ramai," sebut Arfa.