Bank BJB Tekan NPL Lewat Pembinaan Debitur
Bank BJB senantiasa menerapkan prinsip pengawasan dan pembinaan debitur.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur / Hajrah
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR- Demi menjaga naiknya potensi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), Bank BJB senantiasa menerapkan prinsip pengawasan dan pembinaan debitur.
Menurut Pimpinan Cabang Bank BJB, Iwan Gartiwa Dewantara, NPL adalah salah satu risiko bisnis yang bisa menjadi masalah perbankan kapan saja.
Makanya kata dia pihaknya memilih untuk membuat tim supervisi yang bertugas sebagai pengawas sekaligus pembina bagi debitur kredit.
"Kami tidak hanya sampai ke pencairan dana nasabah saja, namun ada tahapan lain setelah pencairan yang kami kawal agar nasabah lebih baik lagi menjalankan bisnisnya,"jelas Iwan.
Sebagai contoh di kredit Mikro, Tim supervisi Bank BJB bertugas membantu debitur melakukan pembukuan keuangan secara sederhana, membina debitur untuk selektif dan mencari sumber usaha yang menguntungkan dan lainnya.
Dengan begitu kata Iwan, setiap debitur yang meminjam pasti akan lebih mudah terkontrol dan mampu melakukan pengembalian pinjaman sesuai waktu dan besaran yang diberikan.
Pada akhirnya cara-cara tersebut menjadi jurus ampuh untuk menekan NPL Bank BJB yang sampai sekarang diakui masih berada di level aman.