TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Amelia (19), warga Kelurahan Wonasa, Lingkungan II, Kecamatan Singkil tak menyangka perjalanan rumah tangganya tidak sebahagia yang ia pikirkan. Betapa tidak, hampir setahun membina rumah tangga, ia sering dianiaya suaminya sendiri, RL alias Rama (22).

Puncaknya, Senin (17/3/2014) sekitar pukul 18.00 Wita, Amelia ditikam suaminya sendiri di mata kaki kirinya. Peristiwa tersebut terjadi di rumah saudaranya, Ria, di Mahakam, Wawonasa.

"Tadi siang jam 11 suaminya datang. Saya kaget lihat suaminya. Saya baru saja mandi sore sekitar jam 6 sore. Dia (Amelia) teriak, 'Kak....' Saya lari dan melihat suaminya sudah pegang pisau panjang. Dia ancam saya, saya terkejut," ujar Ria saat menemani saudaranya melapor di Polresta Manado.

Setelah menikam kaki Amelia, Rama keluar rumah diam-diam dan langsung kabur mengendarai sepeda motor bersama teman.

Tetangga korban, Samsia, juga menuturkan hal yang sama. Ia mengatakan, Amelia kerap menjadi korban pemukulan suami.

"Ia sebenarnya sudah mau cerai dengan suaminya, tapi takut. Saya sempat lari keluar rumah melihat kejadian itu," ujarnya.

Kapolresta Manado Komisaris Besar Sunarto melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris Johny Kolondam mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.(def)