Siswa SD Nusukan Tangisi Korban Pesawat Malaysia MH370
Sejumlah anak SD Nayu Barat II Nusukan, Solo, menggelar aksi solidaritas terhadap keluarga korban MH370.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Galih Permadih
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah anak SD Nayu Barat II Nusukan, Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi solidaritas terhadap keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, di sekolahnya, Jumat (21/3/2014).
Mereka mendoakan agar pesawat MH370 segera ditemukan, dan keluarga korban diberi ketabahan.
Belasan siswa bersimpuh di hadapan sebuah kain putih bertuliskan "Solidaritas Duka MH370" sembari menggenggam bunga.
Suasana hening sejenak, mereka mendoakan tragedi hilangnya MH370. Tiba-tiba di antara mereka menangis sesenggukan merasa sedih sama halnya yang dialami keluarga korban.
"Sedih, kasihan pesawatnya belum ketemu," kata siswi kelas II SD Nayu Barat II, Luki Tribanowati (8) sesenggukan sembari menghela air matanya.
Sama halnya dengan Cesa Yuliana Putri (8), dia berdoa semoga pesawat MH370 segera ditemukan dan keluarga korban tabah dan sabar menghadapinya.
"Aku tahu pesawat itu hilang dari berita. Kasihan keluarganya. Aku doakan semoga cepat ketemu pesawatnya," ujarnya.
Cesa mengaku pernah sekali naik pesawat diajak kakek-neneknya. Meski ada peristiwa pesawat hilang, Cesa ingin naik pesawat lagi. "Aku tidak takut. Pengin lagi naik pesawat," ujarnya.