Laporan Wartawan Tribun Batam Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Calon anggota legislatif (caleg) di Batam, Kepulauan Riau, ternyata tak sekadar menebar janji menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 9 April 2014.

Bahkan, sejumlah caleg, secara bergantian mendatangi rumah warga dan memberikan sejumlah uang dan striker dengan harapan dipilih saat hari pemungutan suara.

"Sudah banyak caleg yang datang ke sini. Ada yang memberikan uang sebesar Rp 150 ribu bahkan sampai Rp 300 ribu. Intinya, meminta dukungan dan memilih atau mencoblos nama caleg yang bersangkutan. Dalam seminggu, ada tiga sampai lima caleg bersama tim suksesnya datang," kata Ridwan, warga Sagulung, Batam, Minggu (23/3/2014).

Hal senada juga disampaikan Sri Yanti, ibu rumah tangga yang juga tinggal di Sagulung. Dia diminta untuk mengumpulkan kaum ibu yang tergabung dalam majelis taklim Wirid Yassin.

Setelah itu, caleg langsung menemui para ibu tersebut dan memberikan sumbangan berupa bahan pakaian dan ada yang memberikan uang untuk mendukung kegiatan.

"Kita terima saja, yang penting untuk kegiatan organisasi majelis taklim Wirid Yassin. Dalam satu bulan ini, sudah ada lima caleg yang memberikan sumbangan," terangnya.

Ketua Panwaslu Kota Batam Suryadi Prabu mengatakan, bagi-bagi uang yang dilakukan para caleg untuk mendapatkan dukungan dan simpatisan warga merupakan pelanggaran.

"Hanya, sampai saat ini, belum ada yang melapor langsung ke Panwaslu," ungkapnya.