TRIBUNNEWS.COM, KOLAKA - Hingga kesekian kalinya, kasus penculikan gadis belia kembali terjadi di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kali ini penculikan menimpa Sukma, gadis berumur 18 tahun.

Sukma diduga diculik empat orang preman dengan menggunakan motor, Senin (24/3/2014) malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin menjelaskan, gadis itu diculik saat berada di tanggul pantai Berti bersama pacarnya, Saiful.

Saiful, tidak bisa melakukan perlawanan karena mereka datang berempat.

Ia lantas menuruti seluruh permintaan preman tersebut, termasuk saat disuruh meninggalkan tanggul Pantai Berty.

"Jadi yang datang buat laporan itu pacarnya Sukma yang bernama Saiful. Saat ini laporan sudah diterima dan kita akan usut semua itu, semoga saja cepat diselesaikan semua ini," ungkap Nazaruddin di Polres Kolaka, Selasa (25/3/2014).

"Preman itu bertanya sama Saiful, apa yang mereka perbuat ditanggul? Pertanyaan dari preman itu dijawab semua oleh Saiful, tapi para preman itu tidak puas. Akhirnya, Saiful dan pacarnya diajak pergi sama preman itu. Saiful menolak, dan dia dipukul pada pipi kanan," tambahnya.

Pasangan ini terpaksa mengikuti kemauan para preman tersebut, dengan mengendarai sepeda motor.

Setelah tiba di sekitar SMKN 2 Kolaka, Saiful mencoba melarikan diri. Usahanya berhasil, tapi pacarnya masih ditawan.