TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Polres Langsa, Kamis (27/3/2014) merekonstruksi kasus penculikan yang menimpa caleg Nasdem, Muslim alias Cutlem, di areal kebun kelapa sawit PTPN I Aceh, Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Barat.

Peristiwa yang menimpa Cutlem itu terjadi Sabtu (15/3/2014) dini hari. Cutlem, warga Lorong Bale Krueng, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota yang berbadan besar itu mengaku diculik, dianiaya, dan dimasukkan dalam karung goni ditambah pemberat berupa batu yang dimasukkan dalam goni lebih kurang 22 kg dan diikatkan di kakinya.

Rekonstruksi dimulai pukul 10.45 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Rekonstruksi menjadi tontonan sejumlah warga yang melewati jalan lingkar PTPN I tersebut.

Aparat pengamanan waktu itu mensterilkan lokasi dengan menutup sementara jalan lintas tersebut, bahkan anak dibawah umur yang awalnya hendak menyaksikan rekonstruksi tersebut, terpaksa diarahkan untuk meninggalkan lokasi itu. Adegan rekonstruksi berlangsung beberapa bagian, berawal saat Muslim berhasil membuang badannya dari dalam mobil ke pinggir jalan.

Selanjutnya mobil pelaku berhenti beberapa meter dari lokasi Muslim terjatuh. Saat itu Muslim menirukan ucapan pelaku saat dia melorotkan diri dari dalam mobil.

"Katimbak-katimbak (tembak-tembak)," ujar Cutlem menirukan ucapan pelaku.

Menurut Muslim, pada saat bersamaan lewat sepeda motor melaju dari arah berlawanan, pelaku langsung meninggalkan Muslim di lokasi. Kemudian Muslim dengan batu seberat 22 kg yang terletak dalam goni putih dan diikat di bagian kaki.

Dengan cara mengesot arah mundur, ke area pohon kelapa sawit atau berjarak dari jalan sekitar 15 meter. Tak lama setelah itu, barulah melintas seorang anggota Polisi yang bertugas di PTPN Langsa. Lalu memberitahukan ke Satpam lain dan Papam PTPN I Langsa. Sedangkan Muslim, waktu itu terduduk di sekitar tumpukan pelepah pohon sawit. Rekonstruksi dari awal Muslim diambil di rumahnya hingga ditemukan, Sabtu (15/3/2014) pagi.(zb)