Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Lereng Merapi Kembali ke Rumah Usai Letusan

Merapi sempat mengembuskan kolom asap, serta material berupa pasir dan abu pada pukul 13.12 hingga 13.17

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Warga Lereng Merapi Kembali ke Rumah Usai Letusan
Tribun Jogja/Agung Ismiyanto
Kondisi Merapi dan tiga alur warna putih terpantau dari pos pengamatan Babadan Kabupaten Magelang, Senin (18/11/2013). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Puluhan warga tiga dusun di lereng Merapi, yakni Srunen, Kali Tengah Lor dan Kidul, telah kembali ke rumah masing-masing, setelah sebelumnya sempat mengungsi akibat aktivitas vulkanik Merapi, Kamis (27/03/2014).

Merapi yang sempat mengembuskan kolom asap, serta material berupa pasir dan abu pada pukul 13.12 hingga 13.17 ini, menyebabkan  warga di dusun tersebut harus turun gunung. Mereka berkumpul di Balai Desa Glagaharjo.

Suwarno (49) warga Srunen, yang hanya berjarak 7,8 kilometer dari puncak Merapi, mengatakan sempat kalangkabut ketika puncak Gunung Merapi bergemuruh.

Tanpa komando ia langsung menyelamatkan istri dan kedua anaknya menuju tempat aman.

"Ketika Merapi bergemuruh sekitar pukul satu siang tadi, tanpa pikir panjang saya segera melarikan anak dan istri saya menuju Balai Desa Glagah," ungkapnya.

Namun sekitar satu jam kemudian, setelah dirasa aman, Suwarno dan ratusan pengungsi lain kembali ke rumah masing-masing. "Sekitar satu jam saya berada di pengungsian, karena dirasa sudah aman, kami kembali kerumah," terangnya.

BERITA TERKAIT

Pengamatan  Tribun hingga sore hari tadi, warga masih berkumpul di luar rumah, untuk berjaga-jaga. Menurut penuturan warga, guna meningkatkan kesiapsiagaan, mereka akan mengintensifkan ronda

Tags:
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas