Rumah Kader Partai Nasional Aceh di Meulaboh Terbakar
Rumah milik Safruddin (48) yang disebut-sebut kader dan tim sukses Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Barat diduga dibakar orang tak dikenal.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Rumah milik Safruddin (48) yang disebut-sebut kader dan tim sukses Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Barat di Jalan Imam Bonjol, Seuneubok, Meulaboh, Kamis (28/3/2014) malam sekitar pukul 20.00 WIB diduga dibakar orang tak dikenal. Korban belum melaporkan kasus itu ke polisi dan Kapolres Aceh Barat berharap tak ada orang yang mencari sensasi di tengah semakin terkendalinya keamanan di Aceh Barat.
Menurut informasi, kebakaran rumah milik Safruddin, warga asal Meukek, Aceh Selatan tersebut cepat diketahui sehingga yang dilalap api hanya bagian dinding yang sekaligus dijadikan bengkel. Selain dibantu warga, armada pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Barat juga sempat diterjunkan ke lokasi.
Di lokasi kejadian, Safruddin menemukan bekas botol air mineral yang telah terbakar dan diduga sengaja ditempatkan oleh pelaku yang ingin berbuat jahat kepadanya. Kepada wartawan, Safrudin mengaku sehari sebelumnya ia didatangi sejumlah orang dari sebuah partai lokal yang meminta dia bergabung ke partai tersebut.
"Saya menolak sehingga sempat terjadi perang mulut," kata Safruddin. "Saya tak tahu apakah ada kaitan antara peristiwa sehari sebelumnya dengan kejadian kebakaran ini," lanjutnya.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai SIK yang dikonfirmasi Serambi (Tribunnews.com Network), Jumat (28/3/2014) sore di Meulaboh membenarkan adanya kasus kebakaran bangunan milik Safruddin di Jalan Imam Bonjol, Meulaboh.
Polisi belum bisa memastikan apakah kasus itu terkait pemilu atau ada unsur lainnya apalagi sampai Jumat (28/3/2014) sore pihak korban belum melapor ke polisi.
"Saya berharap di tengah semakin aman dan kondusifnya Aceh Barat, tidak ada pihak yang cari sensasi atau mengacaukan," kata Faisal Rivai.
Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Khadafi SIK melalui Kapolsek Juli, Iptu Ichsan kepada Serambi, Jumat (28/3/2014) mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan tambahan dari Samsul Bahri (22), anggota Satgas PNA Juli, Bireuen yang dibacok oleh orang yang belum teridentifikasi, Rabu (26/3/2014) malam.
"Sebelumnya beberapa saat setelah kejadian serta saat korban di Puskesmas, kami sudah memintai keterangan sekilas tentang kejadian yang menimpanya. Kemudian kita panggil lagi ke Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Iptu Ichsan. Selain keterangan korban, polisi juga memintai keterangan beberapa warga lainnya yang membantu korban usai kejadian.
Seperti diberitakan, Samsul Bahri (22), anggota Satuan Tugas Partai Nasional Aceh (Satgas PNA) Wilayah Juli, Kabupaten Bireuen, dibacok oleh seorang dari dua pria tak dikenal yang menyerangnya saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan jembatan Teupin Mane, Juli, Rabu (26/3/2014) sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor (sepmor) langsung berhenti dan melakukan perlawanan. Berkat kelincahannya mengelak dan menepis serangan, sehingga hanya tangannya yang mengalami luka gores terkena sabetan parang.(edi/yus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.